Sewa Mobil ke Sibolga dari Bandara Silangit, Kualanamu Medan

Tobatransport melayani Sewa mobil ke sibolga dari Bandara Silangit. Anda bisa Sewa harian atau hanya drop off saja atau antar jemput Silangit ke Sibolga dan sebaliknya. Dengan menggunakan jasa Sewa mobil dari Tobatransport tentunya perjalanan anda akan lebih menyenangkan.

Sebab anda tidak harus berhimpit himpitan dengan penumpang lain jika anda harus menggunakan kenadaraan umum dengan menggunakan sewa kendaraan tentu anda akan lebih leluasa dan waktu tempu akan lebih cepat sampai.

Harga Sewa Mobil ke Sibolga dari Bandara Silangit

Untuk harga Sewa Mobil ke sibolga dari silangit mulai dari Rp. 750.000,- sekali jalan harga sudah termasuk Sopir dan Bensin berikut detail harganya :

Harga drop off ke Sibolga

Harga Rental Mobil Harian di Sibolga

Harga diatas sudah termasuk Mobil+driver+BBm

Jarak Tempuh Silangit ke Sibolga

Perjalanan ke sibolga dari bandara silangit akan memakan waktu tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan yaitu lewat Jl. Lintas Barat Sumatera/Jl. Sibolga – Tarutung.

Sekilas tentang Sibolga

Kota Sibolga dahulunya ialah Bandar kecil di Teluk Tapian Nauli serta terletak di Poncan Ketek. Pulau kecil ini posisinya tidak jauh dari kota Sibolga yang saat ini ini. Diperkirakan Bandar tersebut berdiri dekat abad 8 belas serta selaku penguasa merupakan“ Datuk Bandar”.

Setelah itu pada era pemerintahan kolonial Belanda, pada abad 9 belas didirikan Bandar Baru ialah Kota Sibolga yang saat ini, sebab Bandar di Pulau Poncan Ketek dikira tidak hendak bisa tumbuh. Disamping pulaunya sangat kecil pula tidak membolehkan jadi Kota Pelabuhan yang gunanya bukan saja selaku tempat bongkar memuat benda namun pula hendak tumbuh selaku Kota Perdagangan.

Kesimpulannya Bandar Pulau Poncan Ketek mati apalagi bekas- bekasnya juga tidak nampak dikala ini. Kebalikannya Bandar Baru ialah Kota Sibolga yang saat ini tumbuh pesat jadi Kota Pelabuhan serta Perdagangan.

Kota Sibolga pernah jadi ibukota Keresidenan Tapanuli

Pada era dini kemerdekaan Republik Indonesia Kota Sibolga jadi ibukota Keresidenan Tapanuli di dasar pimpinan seseorang Residen serta membawahi sebagian“ Cedera ataupun Bupati”. Pada era revolusi raga Sibolga pula jadi tempat peran Gubernur Militer Daerah Tapanuli serta Sumatera Timur Bagian Selatan, setelah itu dengan dikeluarkannya pesan keputusan Gubernur Sumatera Utara No: 102 Bertepatan pada 17 Mei 1946,

Sibolga jadi Wilayah Otonom tingkatan“ D” yang luas wilayahnya diresmikan dengan Pesan Keputusan Residen Tapanuli No: 999 bertepatan pada 19 November 1946 ialah Wilayah Kota Sibolga yang saat ini. Lagi desa- desa sekitarnya yang lebih dahulu masuk daerah Sibolga On Omne Landen jadi ataupun masuk Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dengan dikeluarkannya Undang- Undang No 8 Tahun 1956 Sibolga diresmikan jadi Wilayah Swatantra Tingkatan II dengan nama Kotapraja Sibolga yang dipandu oleh seseorang Walikota serta wilayah wilayahnya sama dengan Pesan Keputusan Residen Tapanuli No: 999 bertepatan pada 19 November 1946.

Berikutnya dengan Undang- Undang No: 18 tahun 1956 Wilayah Swatantra Tingkatan II Kotapraja Sibolga ditukar sebutannya jadi Wilayah Tingkatan II Kota Sibolga yang pengaturannya berikutnya didetetapkan oleh Undang- Undang No 5 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan Wilayah yang dipandu oleh Walikota selaku Kepala Wilayah. Setelah itu sampai saat ini Sibolga ialah Wilayah Otonom Tingkatan II yang dipandu oleh Walikota Kepala Wilayah.

Setelah itu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No: 19 Tahun 1979 tentang pola bawah Pembangunan Wilayah Sumatera Utara, Sibolga diresmikan Pusat Pembangunan Daerah I Tepi laut Barat Sumatera Utara.

Perkembangan terakhir ialah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Wilayah No: 4 Tahun 2001, tentang Pembuatan Organisasi Kantor Kecamatan, Sibolga dipecah jadi 4( 4) Kecamatan, ialah: Kecamatan Sibolga Utara, Kecamatan Sibolga Kota, Kecamatan Sibolga Selatan, serta Kecamatan Sibolga Sambas. Sumber : sibolgakota.go.id